Kunjungan Delegasi dari Southern Cross University: Memperkuat Kolaborasi Internasional dengan Universitas Pattimura

Ambon, 13 Agustus 2024 – Universitas Pattimura (Unpatti) menerima kunjungan penting dari delegasi Southern Cross University yang dipimpin oleh Prof. Amanda Reichelt Brushelt dan Prof. Kirsten. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral antara kedua institusi, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unpatti.

Dalam kunjungan ini, Southern Cross University melalui kerjasama dengan Pemerintah Australia bermaksud untuk membuka peluang bagi mahasiswa Australia untuk lebih memahami kawasan Indo-Pasifik melalui studi di luar negeri dan program magang di Indonesia. Dengan adanya program kolaboratif ini, mahasiswa Australia diharapkan dapat memperluas wawasan serta memperdalam pengetahuan mereka mengenai budaya dan isu-isu lingkungan di kawasan tersebut.

Beberapa kegiatan penting yang dilaksanakan selama kunjungan pada hari Rabu tanggal 13 Agustus 2024 melibatkan jurusan Kimia di Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti, di antaranya:
1. Kuliah Umum
Kuliah umum yang sangat dinantikan ini dibawakan oleh dua akademisi terkemuka dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpatti, yaitu Dr. Ir. Imelda K. E. Savitri, M.Si. dan Ir. Barbara G. Hutubessy, M.Sc. Kedua pemateri memaparkan berbagai pengetahuan seputar kelautan dan perikanan yang relevan dengan ekosistem di kawasan Indo-Pasifik khususnya tentang “Food Security and Marine Resources” dan “Fishing and Food Resources” kepada mahasiswa dari Australia dan Mahasiswa dari Prodi Kimia dan Prodi Farmasi FST Unpatti.

2. Pembersihan Pantai
Dalam semangat menjaga kelestarian lingkungan, delegasi dari Southern Cross University bersama mahasiswa Unpatti khususnya mahasiswa program studi Kimia dan Prodi Farmasi FST Unpatti, beserta staff Dosen melakukan aksi pembersihan pantai di sepanjang garis pantai depan kolam renang Unpatti. Kegiatan ini menjadi simbol kerjasama yang erat antara kedua institusi dalam merawat lingkungan pesisir yang merupakan kekayaan bersama. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim dari Bank Sampah Indonesia-Maluku yang menjelaskan terkait penanganan sampah yang akan diangkut dan dibersihkan dari pantai.
3. Penanaman Bibit Mangrove
Sebagai bagian dari upaya penghijauan dan konservasi, kegiatan penanaman bibit mangrove juga dilakukan di sekitar kawasan pantai. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.

Kunjungan ini menandai langkah maju dalam hubungan antara Southern Cross University dan Universitas Pattimura, khususnya dalam membangun jaringan pendidikan global yang kuat. Selain memperkaya pengalaman mahasiswa Australia, kegiatan-kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi dalam bidang penelitian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam di kawasan Indo-Pasifik.

Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut, membawa manfaat bagi kedua universitas serta mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pendidikan di tingkat internasional. [IR]